Belakangan ini Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sedang berusaha
ekstra keras dalam misi-nya mempublikasikan sosok mobil listrik bernama
Tucuxi yang saat ini memang sedang jadi andalannya. Walaupun beliau
ditimpa isu tak sedap yakni dicap ingin mengikuti jejak Jokowi yang dulu
memang sempat naik pamornya berkat aksinya dengan Esemka. Namun
kenyataanya hingga hari ini Dahlan Iskan tetap tidak mau menyerah dan
rasanya kita memang tidak perlu terlalu memusingkan perkara isu negatif
yang beredar saat ini selama jalan yang ditempuh oleh Dahlan Iskan
tersebut akan berdampak sangat positif demi perkembangan mobil nasional kita.
Berikut ini Blog Otomotif akan mengangkat topik : Tucuxi – Mobil Listrik Nasional Yang Menawan secara lebih mendalam dengan pandangan yang positif pula tentunya.EKSTERIOR
Dilihat dari segi desain memang Tucuxi tampak begitu menggoda. ada yang bilang mobil ini mirip konsep Lexus 2054, ada juga yang menganggap seperti Bugatti Veyron. Bahkan karena warnanya yang merah menyala membuat mobil ini digadang-gadang oleh banyak pihak sebagai Ferrari-nya Indonesia. Biarpun faktanya selain warnanya yang sama toh tidak ada lagi kesamaan lainnya yang dapat membuat mobil ini pantas diklaim sebagai mobil yang “mirip Ferrari”.
Desain bodi Tucuxi juga tidak seperti mobil nasional jaman dulu yang selalu terlihat ketinggalan jaman namun sepertinya memang sudah sengaja didesain begitu modern mengikuti seleran konsumen tanah air yang saat ini memang cenderung sudah sangat cerdas dalam memilih mobil dari segi tampilan desainnya. Hal inilah yang akhirnya menginspirasi para desainer Tucuxi dalam merancangnya agar memiliki tampilan bodi dengan lekukan mantab yang mendukung sisi aedinamika dengan penuh aura sporty. Lihat saja pada bagian depan hingga kaca yang dibuat melandai untuk meminimalisir hambatan angin.
Desain gril trapesium berlapis krom yang menghadap ke bawah mengingatkan pada Bugatti. Lekukan bemper tampak menyatu dengan bodi dan jendela. Atap menganut konsep panoramic roof, full kaca kalau dari luar tampak kehitaman hingga bodi belakang. Lampu depan mengikuti garis bodi, menajam ke bawah dengan penggunaan LED.
Nuansa sama didapati pada buritan, dengan desian lampu vertikal di kedua bemper. Kaca spion futursitik dengan lampu sein LED berbentuk semacam petir menyambar. Di balik plat nomor belakang, terdapat ”colokan” untuk mengisi ulang baterai. Pelek 22 inci gaya sporti warna silver menambah kesan sporty.
Aramid-Carbon Fiber Composite juga sudah diaplikasikan sebagai bahan baku bodinya sesuai dengan trend mobil berbobot ringan yang saat ini tengah gencar dikembangkan oleh semua pabrikan otomotif dunia. Penggunaan material carbon fiber ini terbukti dapat menekan bobot mobil listrik ini mencapai 1.112 kg. Belum terlalu maksimal namun sudah cukup untuk diberi acungan jempol.
INTERIOR
Di
dalam, kesan sporty dengan dua jok kustom sport dilengkapi sabuk
pengaman empat titik. Dasbor penuh lekukan, sisi kiri dipakai untuk
menanamkan airbag, dan sisi kanan penuh dengan panel meter kustom.
Konsep setir sepertinya diambil dari Honda Jazz yang logonya sudah
dihilangkan. Tidak terlalu rapi, masih butuh finishing lebih detail
untuk pengerjaan interior.
Sementara di belakang hanya ada beberapa aksesori untuk menutupi
ruang yang dipakai meletakkan motor listrik. Di konsol tengah, terdapat
dua layar tujuh inci. Layar pertama dipakai untuk menunjukkan peranti
hiburan seperti audio. Yang paling penting adalah layar kedua yang
menunjukkan kinerja motor listrik, perputaran energi, tenaga, hingga
sisa energi baterai. Di bawahnya, ada semacam tombol bisa diputar, yang
berfungsi sebagai pemindah transmisi. Ada tiga indikator, “D”, ”R”, dan
”N”. Panel meter di belakang setir menunjukkan berbagai macam informasi
seperti kecepatan hingga putaran mesin.JANTUNG PACU
Beralih ke sektor jantung pacunya, Tucuxi dibekali motor listrik berkekuatan 200kW yang disokong baterai Lithium Iron Phosphate. Dengan baterai terisi penuh, Tucuxi mampu menempuh jarak 321 kilometer. Dengan mesin ini Dahlan mengklaim bahwa mobil listriknya mampu berlari hingga kecepatan 200km/jam.
HARGA
Mobil yang desain bodinya dikerjakan oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam tersebut rencananya akan diluncurkan pada Maret 2013 mendatang dengan taksiran harga Rp1,5 miliar. Dahlan menyatakan Tucuxi telah dipesan oleh 100 orang yang kebanyakan pengusaha.
Spesifikasi Tucuxi:
- Kelistrikan
- Baterai : Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium
- Jarak jelajah: 321-482 km sekali isi baterai penuh
- Motor : 200KW (268HP) Permanent Magnet AC
- Waktu pengisian: tergantung sistem, bisa 4 jam
- Kapasitas: 2 (+2) or 4 passengers
- Kecepatan maksimum: 193 km per jam
- Bodi: Aramid-Carbon Fiber Composite
- Lebar: 1.995 mm
- Tinggi: 1.200 mm
- Jarak sumbu roda: 3.110 mm
- Jarak bebas ke tanah: 150.9 mm
- Berat: 1.112,1 Kg.