Senin, 14 Januari 2013

0 Tucuxi – Mobil Listrik Nasional Yang Menawan


Spek-Mobil-Listrik-Tucuxi 
 Belakangan ini Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sedang berusaha ekstra keras dalam misi-nya mempublikasikan sosok mobil listrik bernama Tucuxi yang saat ini memang sedang jadi andalannya. Walaupun beliau ditimpa isu tak sedap yakni dicap ingin mengikuti jejak Jokowi yang dulu memang sempat naik pamornya berkat aksinya dengan Esemka. Namun kenyataanya hingga hari ini Dahlan Iskan tetap tidak mau menyerah dan rasanya kita memang tidak perlu terlalu memusingkan perkara isu negatif yang beredar saat ini selama jalan yang ditempuh oleh Dahlan Iskan tersebut akan berdampak sangat positif demi perkembangan mobil nasional kita.
Berikut ini Blog Otomotif akan mengangkat topik : Tucuxi – Mobil Listrik Nasional Yang Menawan secara lebih mendalam dengan pandangan yang positif pula tentunya.
EKSTERIOR
Eksterior-Mobil-TucuxiDilihat dari segi desain memang Tucuxi tampak begitu menggoda. ada yang bilang mobil ini mirip konsep Lexus 2054, ada juga yang menganggap seperti Bugatti Veyron. Bahkan karena warnanya yang merah menyala membuat mobil ini digadang-gadang oleh banyak pihak sebagai Ferrari-nya Indonesia. Biarpun faktanya selain warnanya yang sama toh tidak ada lagi kesamaan lainnya yang dapat membuat mobil ini pantas diklaim sebagai mobil yang “mirip Ferrari”.
Desain bodi Tucuxi juga tidak seperti mobil nasional jaman dulu yang selalu terlihat ketinggalan jaman namun sepertinya memang sudah sengaja didesain begitu modern mengikuti seleran konsumen tanah air yang saat ini memang cenderung sudah sangat cerdas dalam memilih mobil dari segi tampilan desainnya. Hal inilah yang akhirnya menginspirasi para desainer Tucuxi dalam merancangnya agar memiliki tampilan bodi dengan lekukan mantab yang mendukung sisi aedinamika dengan penuh aura sporty. Lihat saja pada bagian depan hingga kaca yang dibuat melandai untuk meminimalisir hambatan angin.
Desain gril trapesium berlapis krom yang menghadap ke bawah mengingatkan pada Bugatti. Lekukan bemper tampak menyatu dengan bodi dan jendela. Atap menganut konsep panoramic roof,  full  kaca kalau dari luar tampak kehitaman hingga bodi belakang. Lampu depan mengikuti garis bodi, menajam ke bawah dengan penggunaan LED.
Nuansa sama didapati pada buritan, dengan desian lampu vertikal di kedua bemper. Kaca spion futursitik dengan lampu sein LED berbentuk semacam petir menyambar. Di balik plat nomor belakang, terdapat ”colokan” untuk mengisi ulang baterai. Pelek 22 inci gaya sporti warna silver menambah kesan sporty.
Aramid-Carbon Fiber Composite juga sudah diaplikasikan sebagai bahan baku bodinya sesuai dengan trend mobil berbobot ringan yang saat ini tengah gencar dikembangkan oleh semua pabrikan otomotif dunia. Penggunaan material carbon fiber ini terbukti dapat menekan bobot mobil listrik ini mencapai 1.112 kg. Belum terlalu maksimal namun sudah cukup untuk diberi acungan jempol.
INTERIOR
Interior-Mobil-Listrik-TucuxiInterior-Mobil-TucuxiDi dalam, kesan sporty  dengan dua jok kustom sport dilengkapi sabuk pengaman empat titik. Dasbor penuh lekukan, sisi kiri dipakai untuk menanamkan airbag, dan sisi kanan penuh dengan panel meter kustom. Konsep setir sepertinya diambil dari Honda Jazz yang logonya sudah dihilangkan. Tidak terlalu rapi, masih butuh finishing lebih detail untuk pengerjaan interior.
Sementara di belakang hanya ada beberapa aksesori untuk menutupi ruang yang dipakai meletakkan motor listrik. Di konsol tengah, terdapat dua layar tujuh inci. Layar pertama dipakai untuk menunjukkan peranti hiburan seperti audio. Yang paling penting adalah layar kedua yang menunjukkan kinerja motor listrik, perputaran energi, tenaga, hingga sisa energi baterai. Di bawahnya, ada semacam tombol  bisa diputar, yang berfungsi sebagai pemindah transmisi. Ada tiga indikator, “D”, ”R”, dan ”N”. Panel meter di belakang setir menunjukkan berbagai macam informasi seperti kecepatan hingga putaran mesin.
JANTUNG PACU
Mesin-Tucuxi
Beralih ke sektor jantung pacunya, Tucuxi dibekali motor listrik berkekuatan 200kW yang disokong baterai Lithium Iron Phosphate. Dengan baterai terisi penuh, Tucuxi mampu menempuh jarak 321 kilometer. Dengan mesin ini Dahlan mengklaim bahwa mobil listriknya mampu berlari hingga kecepatan 200km/jam.
HARGA
mobil-listrik-ferrari-tucuxi-image
Mobil yang desain bodinya dikerjakan oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam tersebut rencananya akan diluncurkan pada Maret 2013 mendatang dengan taksiran harga Rp1,5 miliar. Dahlan menyatakan Tucuxi telah dipesan oleh 100 orang yang kebanyakan pengusaha.
Spesifikasi Tucuxi:
  • Kelistrikan
  • Baterai : Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium
  • Jarak jelajah: 321-482 km sekali isi baterai penuh
  • Motor : 200KW (268HP) Permanent Magnet AC
  • Waktu pengisian: tergantung sistem, bisa 4 jam
  • Kapasitas: 2 (+2) or 4 passengers
  • Kecepatan maksimum: 193 km per jam
  • Bodi: Aramid-Carbon Fiber Composite
  • Lebar: 1.995 mm
  • Tinggi: 1.200 mm
  • Jarak sumbu roda: 3.110 mm
  • Jarak bebas ke tanah: 150.9 mm
  • Berat: 1.112,1 Kg.
Tucuxi Photo Gallery >>

0 Inilah Hennessey Venom GT – Mobil Paling Cepat di Dunia



Hennessey-Venom-GT-2013
Kalau sampai saat ini sobat otomotif masih bertanya-tanya tentang mobil yang patut menyandang gelar sebagai mobil tercepat di dunia. Maka saat ini jawaban yang paling tepat jatuh pada Hennessey Venom GT .
Di tengah pertarungan panas untuk menjadi yang tercepat diantara para produsen mobil dunia dan para penggila kecepatan. Hennessey Venom GT berhasil memecahkan rekor sebagai mobil tercepat di dunia dan mencatatkan prestasinya tersebut di Guinness Book of World Records.
Hennessey-Venom-GT-Pecahkan-Rekor-Mobil-Tercepat-di-Dunia
Pembalap The Smoking Tire and Tuned, Matt Farah merupakan pembalap yang berhasil membuktikan kecepatan luar biasa dari Hennessey Venom GT tersebut. Proses pengujian dan pengambilan catatan waktu dilakukan  di sebuah landasan pacu di Texas, Amerika Serikat. Hasilnya, silahkan tahan napas anda karena mobil super tersebut mampu mencatat akselerasi hingga 186,411 mil/jam atau sekitar 300 km/jam hanya dalam waktu 13,63 detik saja. Buseeeeet.
Sebelum pemecahan rekor ini sebenarnya sebuah video yang memperlihatkan sebuah Hennessey Venom GT yang mampu melesat hingga 230 mil/jam atau sekitar 370 km/jam dalam waktu kurang dari 20 detik sempat diunggah Hennessey.
Supercar yang bermarkas di Texas ini berhasil mengalahkan catatan kecepatan sebelumnya yang dipegang oleh Koenigsegg Agera R. Agera mampu berakselerasi 0-300 km/ jam dalam waktu 14,5 detik.
Matt Farah juga melanjutkan pengujian dengan kecepatan 0-320 km/jam hanya dalam 14,5 detik. Venom GT juga mengalahkan catatan angka Koenigsegg Agera R yang berada dalam catatan waktu 17,68 detik.
Salah satu rahasia kemampuan Hennessey Venom GT model tahun 2013 tersebut berasal dari mesin berkonfigurasi V8 dengan kapasitas 7.0 liter yang disematkan pada supercar tersebut. Mesin besar itu kemudian disandingkan dengan twin-turbo yang mampu membuat mobil ini menyemburkan tenaga dahsyat hingga 1.500 hp, lebih besar dari Hennessey Venom GT model tahun 2012 yang hanya berkekuatan 1.200 hp.
Dalam keterangan Hennessey terkait rekor ini, mereka mengakui kalau sebuah modifikasi ekstrim dari Nissan Skyline sebelumnya sempat mencatatkan waktu 13,72 detik untuk mencapai kecepatan 300 km/jam, sedikit lebih pelan dari mereka.

0 Kombinasi Warna Teduh akan Dominasi Modifikasi Motor 2013



Warna Modifikasi 460x306 Kombinasi Warna Teduh akan Dominasi Modifikasi Motor 2013
JAKARTA (DP) — Kombinasi warna-warna teduh (kalem) akan mewarnai modifikasi sepeda motor pada 2013. Prediksi tersebut diutarakan oleh Topo Goedel Atmodjo, modifikator dan pemilik Tauco Custom Jakarta Selatan.
“Tren warna tahun depan akan terdiri dari tiga warna, misalnya merah-putih lalu ditambah warna biru atau abu-abu dan lebih ke pengembangan warna-warna simple yang lebih cenderung eksklusif,” katanya saat ditemui di markasnya.
Menurutnya, warna kalem akan menutup kebosanan dari penggunaan warna-warna terang atau ngejreng.
“Warna-warna terang sudah bikin bosan. Warna stabilo, putih sudah membosankan dan akan dilupakan, padahal sebelumnya menjadi trend di tahun ini,” tambah builder yang  sering menjadi juri kontes modifikasi itu.

0 Mitsubishi Pajero Sport EXCEED 4X2 A/T 2010, Gagah ala City Slicker

Modifikasi


Punya mobil jenis SUV modifikasinya tidak harus selalu tampil sangar dengan tampilan off-road kok! Buktinya, lihat saja Mitsubishi Pajero Sport milik Bianto ini, tampil ‘klimis’ dengan pelek diameter 22 inci, add-on bodykit sampai upgrade audionya.

Bapak ‘funky’ ini memang doyan modifikasi mobil, bahkan ia tak segan ikut di klub mobil The Characters yang kerap ikut kontes modifikasi. “Lihat mobil standar rasanya enggak betah, ada aja yang pengin dimodif,” tuturnya.

Alhasil, Pajero Sport-nya pun langsung diarahkan ke toko Boss Motorsport (BM) di bilangan Mampang, Jaksel. Di sana ia berdiskusi dengan Yaman, bosnya BM.

Akhirnya pelek merek Transformer pun menjadi pilihan, pelek model palang lima berwarna hitam doff ini bagian tengahnya bisa diganti sesuai keinginan. Tapi Bianto memilih lain, “Bagian tengahnya yang chrome saya tutupi dengan stiker Oracle warna oranye,” ucap Direktur Utama PT BPR Nova Trijaya ini.

Lantas, pelek berdiameter 22 inci ini kemudian dibalut ban Achilles Desert Hawk UHP 285/45-R22. Untuk suspensi Bianto memilih mengganti per standar dengan per lansiran Eibach, sedangkan sokbreker tetap standar.

Urusan stiker warna oranye tadi tidak hanya di pelek, namun berlanjut ke beberapa bagian bodi. Akhirnya sepanjang pintu kiri dan kanan diberi striping dengan warna oranye tadi juga, kemudian cover spion juga dilapisi. “Biar lebih eye catching dan kontras,” beber Bianto. Lainnya, head lamp diganti model proyektor dan lampu belakang pakai model LED.

Untuk mesin, meski bersifat ringan tapi cukup banyak yang ditambahkan. Mulai dari filter udara K&N, remaping ECU, piggyback Power Plug, throttle module, exhaust set mulai downpipe sampai ke muffler.

Selain itu, piping custom untuk intercooler. “Untuk mengatur setelan mesin, saya pasang E-Drive Z Advance, Electronic Throttle Controller. Bisa di-setting di normal, eco drive, dan power drive,” bilang pria yang bermukim di kawasan Puri Indah, Jakbar ini.

Beralih ke interior, yang paling dominan adalah sektor audio. Head unit Pioneer DEX-P99RS menjadi driver utama, kemudian memasang mid bass merek Vox, untuk tweeter disuplai dari Scanspeak Revelator.

Agar suara makin oke, power Vox 100.4 MK2 4 channel dan power monoblok Vox 1000.1dipasang, sementara subwoofer memakai Vox 10 inci. Untuk penumpang belakang headrest monitor pun ikut dipasang. Lantas, spion monitor penggunaannya lebih untuk kamera belakang dan depan saat parkir.

Selesai? “Untuk saat ini sudah cukup, tapi tahun depan saya sudah ada beberapa rencana lagi untuk Pajero ini. Lihat saja nanti ya,” ujarnya sambil tersenyum penuh arti.

0 Honda Vario Techno, Modifikasi Anti Ribet

Modif Honda Vario Techno, 2011 (Cirebon)

Honda Vario Techno, Modifikasi Anti Ribet

Komarudin, pemilik skubek Honda Vario ini seolah ingin membuktikan. Iya, membuktikan kalau modifikasi yang sederhana, simpel dan minimalis tetap bisa eye catching. Terbukti! Sebab tampilan skubek kesayangannya ini malah sempat dikira built up alias import dari luar negeri.

“Biasanya kebanyakkan orang mengubah bentuk motor itu agak frontal. Tapi, saya lebih memilih tampilan ringkas dan ogah ribet, yang intinya enggak mau neko-neko. Apalagi dalam soal modifikasi itu harus memiliki konsep matang hingga bisa mendapatkan taste dari ubahannya itu,” ucap Komeng yang bukan komedian identik dengan ‘Uhuuuyy’, tapi sapaan mesra dari Komarudin.

Dalam modifikasinya ini kali, Komeng tetap ingin mempertahankan aura kental dari bentuk asli Vario. Ini dilakukan agar tidak mau ribet dalam kesehariannya dan yang pasti tetap mengusung faktor safety. Karena, pacuan ini juga digunakan sebagai tunggangan harian pula.

Untuk modif tampilan skubeknya, Komeng dibantu Chank. Doi, rekan sekaligus punggawa rumah modifikasi CM57.

“Cukup simpel konsep yang diinginkan Komeng. Hanya bermain di beberapa bagian detailnya saja. Karena skubek ini kerap digunakan wara-wiri, jadi mesti aman juga,” tutur Chank yang bermarkas di Jl. Lapang Bola Ampera No. 27, Ciledug, Cirebon, Jabar.

Karena mengusung tema yang simpel, kelir asli Vario tidak mengalami ubahan. Tapi, Chank lebih mengarah pada permainan cutting sticker. Untuk itu, bodi Vario lantas dilapisi stiker ciri khas dari skubek Negeri Gajah Putih atau kerap disebut model Thai look’s.

Biar kontras, variasi juga disesuaikan kelir stiker yang dominan warna merah dan kelir hitam di bodi. “Hasilnya tidak terlalu ramai apalagi ribet,” yakin Komeng yang juragan kunci-kunci rumah ini.

Kunci mata ya!.

DATA MODIFIKASI
Pelek : Akront 1,40x17
Ban depan : FDR 70/80-17
Ban belakang: FDR 70/80-17
Sok depan : Seven Speed
 

News Modif Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates